contoh teks prosedur cara mengurus paspor



Teks Prosedur
Cara Mengurus Paspor
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Teks ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang cara mengurus paspor.
Untuk mengurus paspor, anda memerlukan dokumen-dokumen berikut:
1.)    Akte Kelahiran asli dan fotokopi
2.)    Kartu Keluarga asli dan fotokopi
3.)    KTP asli dan fotokopi
4.)    Ijazah terakhir
5.)    Surat Nikah bagi yang sudah menikah
6.)    2 lembar pasfoto 4x6
7.)    Surat Rekomendasi Perusahaan atau surat keterangan kuliah (apabila keluar negeri untuk bekerja atau sekolah)
Berikut langkah-langkah mengurus paspor:
1.    Datanglah dahulu ke kantor imigrasi. Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau datang saja ke kantor imigrasi terdekat.
2.    Kemudian anda beli formulir permohonan. Formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan, isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang anda miliki.Serahkan formulir yang telah diisi ke loket pendaftaran. Setelah Anda akan menerima jadwal foto serta pengambilan sidik jari. Untuk pengambilan sidik jari dan jadwal foto bisa datang pada hari berikutnya jika nomor antrian anda masih lama.
3.    Apabila anda sudah foto dan mengambil sidik jari, maka anda akan sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli.
4.    Setelah tahap wawancara selesai, langkah selanjutnya adalah membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor serta meminta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai. Pada saat tanggal yang telah ditentukan, kita dapat datang kembali ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu seminggu paspor baru anda sudah selesai dan bisa diambil.


Teks Prosedur
Cara Mengurus Visa
            Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan tujuan tertentu. Visa adalah sebuah dokumen resmi yang Anda perlukan untuk masuk ke negara tujuan dalam periode waktu tertentu. Visa asli yang biasanya di stempel di paspor penerima sangat diperlukan jika Anda hendak berkunjung ke suatu negara tertentu. Berkut ini langkah-langkah mengurus visa.

1.      Pertama, datanglah ke Kantor Imigrasi setempat dengan membawa syarat-syarat pembuatan visa menurut Negara tujuan. misalnya Negara Australia, syarat yang harus dibawa adalah paspor minimal masa berlaku 6 bulan, 2 lembar foto 4 x 6 cm berwarna dan terbaru, surat sponsor dari perusahaan tempat kerja, salinan SIUP dan NPWP.

2.      Kemudian anda minta formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan, isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang anda miliki dan bawalah dokumen yang asli.


3.      Serahkan formulir dan syarat-syarat permohonan visa yang telah diisi ke loket pendaftaran. Setelah itu ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari. Untuk pengambilan sidik jari dan jadwal foto bisa datang pada hari berikutnya jika nomor antrian anda masih lama.

4.      Apabila anda sudah melakukan pengambilan foto dan mengambil sidik jari, maka anda akan sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli.


5.      Setelah tahap wawancara selesai, langkah selanjutnya adalah membayar buku visa dan menandatangani buku visa serta minta informasi kapan jadwal pengambilan visa yang sudah selesai. Pada saat tanggal yang telah ditentukan, kita dapat datang kembali ke kantor imigrasi untuk mengambil visa yang telah jadi. Biasanya dalam waktu seminggu  visa baru anda sudah selesai dan bisa diambil.







Teks Prosedur
Cara Mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (disingkat SKCK), sebelumnya dikenal sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik (disingkat SKKB) adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh Polri yang berisikan catatan kejahatan seseorang. Dahulu, sewaktu bernama SKKB, surat ini hanya dapat diberikan yang tidak/belum pernah tercatat melakukan tindakan kejahatan hingga tanggal dikeluarkannya SKKB tersebut. SKKB berlaku selama 6 (enam) bulan. Berikut ini langkah-langkah mengurus SKCK di Polres.
Pertama, Anda harus mendapatkan surat pengantar dari RT, yang diketahui oleh ketua RW  untuk membuat surat pengantar pembuatan SKCK di kelurahan
Kedua, Anda harus meminta surat pengantar dari kelurahan. Berikut adalah syarat-syarat administrasi yang harus Anda penuhi untuk membuat surat pengantar dari kelurahan. (a) Surat pengantar dari RT atau RW. (b) Fotokopi KTP 1 lembar, (c) Fotokopi Kartu Keluarga 1 lembar
Ketiga, setelah surat pengantar dari kelurahan sudah jadi, Anda bisa langsung menggunakan surat itu untuk membuat SKCK di Polsek atau Polres. Berikut adalah syarat-syarat administrasi yang harus Anda penuhi untuk membuat SKCK di Polsek atau Polres. (a) Surat pengantar dari kelurahan, (b) Fotokopi KTP 1 lembar, (c) Fotokopi Kartu Keluarga 1 lembar, (d) Pasfoto berwarna latar merah 4 cm x 6 cm sebanyak 5 lembar, (e) Biaya administrasi sebesar Rp20.000,00.
Keempat, setelah Anda sampai di Polres, Anda dapat langsung menuju ke loket pembuatan SKCK. Mintalah formulir pembuatan SKCK kepada petugas. Anda akan diberikan sebuah formulir berisi tentang data diri, riwayat pendidikan, riwayat catatan kasus, dan ciri-ciri fisik Anda. Isilah formulr tersebut sesuai dengan data diri Anda.
Kelima, setelah mengisi formulir Anda akan dipersilakan petugas untuk masuk ke ruang sidik jari. Di ruang ini, Anda harus membuat cap sidik jari sebagai data untuk perumusan sidik jari Anda. Selain itu, Anda juga harus menyerahkan pasfoto berwarna 1 lembar. Selesai dari pembuatan sidik jari, Anda akan diberikan kartu rumus sidik jari.
Keenam, serahkan kartu rumus sidik jari beserta sisa persyaratan administrasi (pasfoto berwarna 4 lembar dan persyaratan lain) kepada petugas di loket awal (loket pembuatan SKCK). Tunggulah kurang lebih 5-10 menit. Setelah itu, Anda akan dipanggil untuk mengambil SKCK.




Tenda merupakan peralatan penting ketika melakukan kegiatan perkemahan. Terdapat berbagai jenis tenda, seperti tenda kubah, tenda piramida, dan tenda prisma. Kita perlu keterampilan untuk mendirikan tenda. Berikut ini langkah-langkah mendirikan tenda;
Pertama, tentukan terlebih dahulu tenda jenis apa yang Anda gunakan. Pemilihan jenis tenda harus memperhatikan, jumlah peserta perkemahan, dan tempat berkemah. Pemilihan tenda erat hubungannya dengan bentuk perkemahan, apakah perkemahan regu, untuk persahabatan, perkemahan untuk ekshibisi, dan sebagainya. Jenis tenda apakah tenda dome, tenda regu, atau tenda peleton. Tenda peleton, atau tenda regu tidak mungkin dapat didirikan di tempat yang sangat sempit, misalnya di lereng gunung, di hutan yang pohon-pohonannya rapat.
Kedua, Pemilihan tempat mendirikan tenda. Pemilihan tempat mendirikan tenda harus memperhatikan keamanan seperti jauh dari gangguan binatang buas dan binatang berbahaya lainnya dan jauh dari bahaya banjir, tanah longsor. Tempat yang digunakan untuk mendirikan tenda bukan tempat yang bila hujan tergenang, ada pohon pelindung, ada saluran untuk pengeringan atau pembuangan air, dekat sumber air.
Ketiga, persiapkan peralatan yang digunakan untuk mendirikan tenda. Peralatan yang digunakan untuk mendirikan tenda antara lain pasak, tali, tiang dan sebagainya.
Keempat, Tenda yang biasa digunakan untuk kegiatan perkemahan adalah tenda jenis prisma. Untuk mendirikan tenda ini perlu kerja sama kelompok untuk memudahkan dalam mendirikan tenda. Siapkan tenda, tiang, tali, patok dan perlengkapan lainnya kemudian letakkan tenda di atas tanah.
Kelima, pasang penyangga tengah tenda (penglari) dengan cara memasukan bambu melalui lubang yang ada pada tenda. Ikat tenda dengan bambu tersebut dengan kuat agar tidak terlepas.
Keenam, pasanglah patok-patok tenda pada bagian pinggir tenda dengan cara mengikat dengan tali. Ikatan pada bagian awal dan akhir tiang tenda menggunakan simpul pangkal, sedangkan pada bagian tengah menggunakan simpul jangkar. Pemasangan patok dilakukan pada kedua sisi tenda, patok jangan ditancapkan ke dalam tanah terlebih dahulu.
Ketujuh, tegakkan tenda dengan cara mengangkat bagian tengah tenda (penglari) dari dari sisi depan dan belakan bersama-sama. Masukan tiang tenda pada bagian depan dan belakang tenda. Pegangi kedua tiang tenda agar tidak terlepas.
Kedelapan, tancapkan terlebih dahulu patok pada masing-masing pojok tenda ke dalam tanah diikuti dengan patok yang lain. Pastikan tiang tenda tepat berada di tengah sehingga tenda dapat berdiri dengan sempurna. Jika tiang tenda posisinya kurang tepat geser tiang tenda secara bersamaan ke posisi yang diinginkan. Lakukan pengaturan tali pengikat tenda pada masing-masing sisi tenda. Pastikan pula tenda dalam keadaan kencang, jika ikatan tidak kencang tenda akan melengkung bagian tengahnya.

Komentar