SISTEM
KOLOID
1.
Pengertian Sistem Koloid
Koloid/sistem koloid adalah suatu campuran yang
berada dalam batas antara larutan dan suspensi, dengan ukuran 1 Nm sampai
dengan 100 Nm.
2.
Komponen Penyusun Sistem Koloid
Koloid tersusun dari dua komponen, yaitu medium
pendispersi ( yang jumlahnya lebih banyak ) dan fase terdispersi ( yang
jumlahnya lebih sedikit ) .
3.
Macam-Macam Koloid
Berdasarkan wujud medium pendispersi dan fase
terdispersi, maka digolongkan delapan jenis koloid sebagai berikut :
1) Sol
padat 5
) emulsi
2)
Aerosol 6
) sol
3)
Busa padat 7 ) aerosol padat
4) Busa
/ buih 8
) gel
LATIHAN
SOAL-SOAL KOLOID
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Campuran homogen ( larutan )
b. Campuran heterogen ( suspensi )
c. Koloid ( sistem koloid )
Jawab :
a.
Campuran homogen ( larutan ) merupakan sistem dispersi dengan ukuran
partakel – partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan antara
partikel pendispersi dan patikel terdispersi walaupun menggunakan mikroskop
dengan pembesaran tinggi mikroskop ultra ) .
b.
Suspensi adalah sistem
dispersi dengan partikel yang berukuran relatif besar tesebar merata di dalam
medium pendispersinya.
c.
Sistem koloid
merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan,
tetapi lebih kecil dari suspensi.
2. Berikan
masing-masing 5 contoh larutan, suspensi, dan koloid!
Jawab :
·
Larutan : air laut, larutan gula dalam air, larutan garam, larutan cuka dan udara yang bersih.
·
Suspensi : air sungai
yang keruh, campuran pasir dengan air, campuran terigu dengan air dan campuran kopi
dengan air.
·
Koloid : susu, santan, jeli,
selai, kecap dan minyak.
3. Sebutkan 2 jenis komponen koloid!
Jawab :
1)
Medium pendispersi
2)
Fase terdispersi
4. Apa yang dimaksud dengan :
a. Medium pendispersi
b. Fase terdispersi
Jawab :
a.
Medium pendispersi merupakan zat
pelarut atau zat
yang jumlahnya banyak
b.
Fase terdispersi merupakan zat terlarut atau zat yang jumlahnya sedikit
5. Sebutkan 3 wujud dari medium pendispersi dan
fase terdispersi!
Jawab :
Medium pendispersi maupun fase
terdispersi dapat berwujud padat, cair, atau gas.
6. Buatlah tabel yang memperlihatkan 8 jenis
koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi dengan contohnya!
Jawab :
Penggolongan koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium
pendispersi
Fase
Terdispersi
|
Medium
Pendispersi
|
Nama/Jenis
Koloid
|
Contoh
|
|
Padat
|
Padat
|
Sol padat
|
Gelas berwarna dan
paduan logam
|
|
Padat
|
Cair
|
Sol cair
( sol )
|
Cat, tinta, dan kanji
( tepung dalam air )
|
|
Padat
|
Gas
|
Sol gas
( aerosol padat )
|
Asap dan debu
|
|
Cair
|
Padat
|
Emulsi padat
( gel )
|
Keju, mentega, dan
agar-agar
|
|
Cair
|
Cair
|
Emulsi cair
( emulsi )
|
Susu, santan, dan es
krim
|
|
Cair
|
Gas
|
Emulsi gas
( aerosol cair )
|
Awan, kabut, dan obat
semprot/spray
|
|
Gas
|
Padat
|
Busa padat
|
Batu apung. Styrofoam.
Dan lava
|
|
Gas
|
Cair
|
Busa cair
( busa )
|
Busa sabun dan krim
kocok
|
7. Sebutkan 7 sifat sifat koloid!
Jawab :
Beberapa sifat-sifat khas koloid
sebagai berikut :
1.
Efek Tyndal
2.
Gerak Brown
3.
Adsorpsi
4.
Absorpsi
5.
Elektroforesis
6.
Koagulasi
7.
Koloid pelindung
8. Apa beda Efek Tyndall dengan Gerak Brown?
Jawab :
Efek tyndall
terjadi karena partikel koloid mempunyai ukuran yang cukup besar untuk menghamburkan
sinar. Sedangkan Gerak Brown terjadi sebagai
akibat tumbukan yang tidak seimbang dari molekul medium terhadap partikel koloid.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Adsorpsi
b. Absorpsi
c. Elektroforesis
d. Koagulasi
e. Koloid pelindung
Jawab :
a)
Adsorpsi adalah peristiwa
penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid.
b)
Absorpsi adalah suatu fenomena
fisik atau kimiawi atau suatu proses suatu atom, molekul, atau ion memasuki suatu fase lain yang bisa berupa
gas, cairan, atau padatan.
c)
Elektroforesis adalah peristiwa
pergerakan partikel koloid yang bermuatan ke salahsatu elektron.
d)
Kolagulasi merupakan peristiwa
penggumpalan atau pengendapan koloid.
e)
Koloid pelindung suatu sistem
dimana suatu koloid dapat distabilkan dengan menambahkan koloid lain.
10. Apa beda koloid liofil dan koloid liofob?
Jawab :
Koloid
liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium
pendispersinya. Sedangkan koloid liofob
adalah koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya.
11. Melalui table, jelaskan perbedaan koloid
hidrofil dan koloid hidrofob!
Jawab :
Perbedaan koloid hidrofil dan koloid hidrofob
No
|
Sifat
|
Koloid Hidrofil
|
Koloid Hidrofob
|
1
|
Daya adsorpsi terhadap medium
|
Kuat, mudah mengadsorpsi mediumnya sehingga
ukuran partikelnya dapat semakin besar
|
Tidak mengadsorpsi mediumnya
|
2
|
Efek tyndall
|
Kurang jelas
|
Sangat jelas
|
3
|
Viskositas
( kekentalan )
|
Lebih besar dari mediumnya
|
Hampir sama dengan mediumnya
|
4
|
Koagulasi
|
Sukar terkoagulasi
|
Mudah terkoagulasi ( kurang stabil )
|
5
|
Lain-lain
|
Bersifat reversibel ( jika sudah terkoagulasi dapat dengan mudah
dijadikan koloid kembali )
|
Bersifat irreversibel ( jika sudah menggumpal sukar diubah menjadi
koloid kembali )
|
12. Sebutkan 2 cara pembatan koloid!
Jawab :
1)
Cara dispersi
2)
Cara kondensasi
13. Apa beda metode dispersi dengan metode
kondensasi?
Jawab :
Cara dispersi
dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel. Sedangkan cara kondensasi dengan mengubah larutan
menjadi koloid, antara lain melalui reaksi
hidrolisis, reaksi redoks, atau pertukaran ion.
14. Berikan contoh pembuatan koloid dengan cara :
a. Mekanik
b. Homogenisasi
c. Peptisasi
d. Cara kimia
e. Cara fisis
Jawab :
a.
Mekanik : sol belerang dibuat dengan menggerus serbuk
belerang dengan gula pasir, kemudian
dicampurkan dengan air sehingga terbenuk sol belerang
b.
Homogenisasi : pembuatan susu kental manis yang bebas kasein
dilakukan dengan mencampurkan serbuk susu skim kedalam air dengan menggunakan mesin
homogenisasi.
c.
Peptisasi : sol Al(OH3) dalam jumlah banyak dapat membentuk endapan, dapat diubah menjadi koloid dengan menambah
AlCl3 kedalamnya.
d.
Cara kimia : pembuatan sol belerang dengan cara
mengalirkan gas H2S kedalam larutan SO2
2H2S + SO2 ®3S ( koloid
) + 2H2O
e.
Cara fisika : pendinginan. Proses pendinginan akan menggumpalkan partikel
larutan menjadi suatu koloid.
15. Mengapa dalam pembuatan koloid, koloid yang
dihasilkan perlu dimurnikan?
Jawab :
Dalam pembuatan koloid, koloid yang dihasilkan perlu dimurnikan, karena dalam pembuatan koloid sering kali dijumpai partikel-partikel
yang tidak di inginkan yang dapat mengganggu
kestabilan koloid .
16. Sebutkan 2 cara permurnian koloid!
Jawab :
1)
Cara dialisis
2)
Cara ultrafiltrasi
17. Jelaskan beda dialisis dengan ultrafiltrasi!
Jawab :
Cara dialysis merupakan
cara pemurnian koloid dengan menggunakan selaput semi permiabel, sedangkan cara
ultrafiltrasi dengan menggunakan alat penyaring ultra.
18. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari
peristiwa
a. Efek tyndall
b. Adsorpsi
c. Elektroforesis
d. Koagulasi
e. Koloid pelindung
Jawab :
a)
Efektyndal : sorot lampu
mobil atau senter di udara berkabut, sinar matahari melalui celah-celah dari daun pada
waktu pagi hari.
b)
Adsorpsi : proses
pemisahan potongan-potongan gen pada proses bioteknologi
c)
Elektroforesis : proses
penyaringan debu pabrik pada cerobong asap
d)
Koagulasi : penjernihan
air, pembentukan delta di muara, proses penetralan partikel albuminoid dalam darah
oleh ion
atau


e)
Koloid pelindung
: penambahan minyak silikon pada cat, penambahan gelatin pada eskrim, penambahan kasein pada susu
Komentar
Posting Komentar