AYO BERJUANG!
“Cha”
“Iya”
“Cha…”
“Iya…”
“maaf cha, jangan terlalu berharap nanti kecewa”
***
Aku tak ingin membalas pesan whatsapp darinya.
Maksudnya apa coba?
Entah mengapa aku menangis tanpa alasan.Berusaha menerka-nerka apa yang dia maksudkan itu,kubaca ulang pesan itu berulang kali….
Dia menelponku…
“Assalamualaikum…Cha…Kamu gak nangis kan?”
Aku lebih memilih untuk diam seribu bahasa.
“Cha….”
“Cha….”
“Cha….”
Sudah sepuluh menit lamanya telepon berlangsung,dan aku tak mengeluarkan sepatah katapun. Dia pun hanya terdiam belum mengeluarkan perkataannya lagi.Hanya isak tangisku yang pelan terdengar.Kubiarkan dia berbicara terlebih dahulu.
“Kamu tahu?kurang lebih dua minggu lagi Ujian Nasional dan test masuh universitas Cha"
Lalu?... Ucapku dalam hati.
“Aku tak bisa terus menghubungimu setiap waktu. Mengertilah Cha… setiap detik waktuku kini dipenuhi dengan berbagai rumus matematika, persamaan kimia,postulat dasar fisika,dan berbagai teori beserta hafalan biologi. Soal-soal latihan pun sudah menunggu untuk ku kerjakan.Aku tak mau masa depanku tergadaikan.Jujur,kamu membuatku tak bisa fokus”
Suaranya penuh keraguan untuk mengatakannya.Apa mungkin dia takut aku marah?
“Cha…”
Aku egois…Yaa Allah..
Cita-citanya ingin masuk ITS,tentunya itu tidak akan mudah.Kalau aku hanya mementingkan diri sendiri yang selalu ingin terus bersamanya,aku akan hanya menjadi inhibitor,menjadi seorang penghambat bagi setiap langkah nya dalam mengeja bait-bait mimpi dan kesuksesannya.Aku pun sama ingin ke ITS.Salah satu dari deretan kampus terbaik di Indonesia.
Masalahnya…apa aku pantas untuk menjadi bagian ITS?
Apakah ITS pantas bagi dia?yaa…dia pantas masuk ITS.Dia anak cerdas dan rajin.Tidak,dia jenius.
Dia pun kadang membantu tugas tugasku yang kurasa sulit.Sepertinya dia memilikin darah seorang ilmuwan hebat.
LALU AKU?APAKAH AKU PANTAS?
Apakah aku pantas?dimiliki kampus ITS?matematika tidak bisa,pemahaman biologi juga seadanya,apalagi fisika dan kimia…
Selama tiga tahun terakhir ini aku sudah melakukan pencapaian apa?
Selama aku masih egois dan malas-malasan,aku tak akan pernah mampu mencapainya.Aku terlalu sibuk berada dalam dunia yang nyaman,dan nyaman itu adalah jebakan.Dan kalau aku sampai mebuat dia terganggu belajarnya bagaimana?
Aku telah terperangkap,aku paham sekarang.
“Cha…”
“Aku ada hadiah perpisahan untuk kita…
Bismillahirrahmanirrahiim…
Ar-rahmaan…allamal-quraan…”
Dia memberiku hadiah lantunan ayat suci Al-Quran,dibacakannya hafalan Surah Ar-Rahman sampai selesai.Indah nan merdu sekali suaranya,mengalun menembus kalbu,menentramkan jiwa siapapun yang mendengarnya.
“Cha…maaf jika sampai semua ujian ini berakhir aku akan jarang untuk mengabari kamu,aku ingin fokus belajar.Tapi aku janji..setelah kita dinyatakan lulus SMA dan diberi selamat oleh Universitas impian kita dan menjadi salah satu bagiannya,aku akan selalu ada bersamamu.Aku janji….”
Aku terharu,aku kagum,aku heran tapi aku senang sekali.
Awalnya aku berpikir dia tak berniat sungguh-sungguh kepadaku untuk menjadi bagian dalam hidupnya.Tapi tak mungkin ia rela menghabiskan waktunya untuk terus bersamaku selama ini.Tanpa takut densitas waktunya tereduksi olehku,dan semangat serta fokus fikirannya harus terdistraksi olehku.
“Kamu mau ke ITS kan?
Ayo berjuang!Aku mau kita punya almamater yang sama”,akhirnya aku berbicara padanya.
“Ashiappp”
“Hahaha kamu ini,janji yaa…9 Juli nanti kita jadi maba ITS,Insyaallah ..”
“Aku yakin Allah sudah menyiapkan skenario terbaik untuk aku,kamu dan untuk kita berdua …Cha..”
Allahumma yassir walaa tu-assir…
Yaa Allah permudahkanlah urusanku,permudahlah jangan disulitkan
"Cha,percayalah kalau kita sudah benar-benar cinta tidak akan pernah pindah ke lain hati"
aaaah δσφηξκλη....aku gak bisa berkata lagi..
“Yaudah..
Ayo berjuang!
Ayo belajar!
Jangan malas..
SEMANGAT!!!”
“Sampai jumpa di Ospek ITS,Cha...”
Akhirnya telepon itu berakhir.Yaa,kami memang belum pernah bertemu sebelumnya,kami kenal dari grup Forum Diskusi Indonesia,salah satu grup belajar SBMPTN.Tapi kami sudah saling percaya bahwa kami akan bertemu di kemudian hari,Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.
Tanggal 9 juli mendatang adalah hari yang kunobatkan menjadi hari takikardi nasional,hari dimana degup jantung akan berdetak lebih kencang dari biasanya,adrenalinku lebih meningkat dari biasanya,yakni pengumuman SBMPTN.Hari itu akan menjadi hari penentuan tentang sebuah mimpi,cita-cita dan sebuah cinta yang akan berakhir bahagia.Aku akan berjuang untuk meraih kamu,dan ITS
Wahai masa depan,kami berdua sudah siap!!
Garut,17 Maret 2019
***
Ini cerita nya based on true story hehehe :v
Moga bermanfaat :)
Hmmmm
BalasHapusselebihnya itu fiktif,based on my true story😅🙏
HapusItu ceritaku_-
Hapus50% nya sih 😅😅
Hapus50% lagi bisa iyaa, bisa tidak,bisa jadi :v
Thank's yaa kalian😊😊